top of page

Istana Air Taman Sari | paket wisata jogja murah

Gambar penulis: Jogja Sewa MobilJogja Sewa Mobil

Sejarah Cinta Bercerita Di Istana Air Taman Sari Yogyakarta

Istana air Taman sari – Berlibur terkadang memang tidak cukup hanya sekedar refreshing, ada banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan selama liburan. Selain menambah pengalaman, dengan liburan kamu juga bisa sekalian belajar sejarah. salah satu destinasi wisata bersejarah di Jogjakarta yaitu Istana Air Taman Sari. Wisata Istana Air Taman Sari terletak di jalan Tamanan, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan uang sebesar Rp 3 ribu rupiah, kamu sudah dapat menikmati sebuah tempat rekreasi dan kolam pemandian yang dua ratun tahun silam menjadi pesanggrahan Sultan Yogyakarta beserta seluruh kerabat istana. Wisata ini memang memuat sejarah yang kental tidak heran jika datang wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri.

Tentunya untuk menuju lokasi wisata ini kamu bisa menggunakaan kendaraan pribadi, ataupun jasa rental mobil di Jogja. Apapun pilihannya pastikan untuk meninjau lokasi wisata sebelumnya.

Ketenangan Membawa Nuansa Romantisme Di Taman Sari

Tempatnya indah dan tenang dengan sentuhan artitektur kuno yang cukup menarik. Pertama kali masuk ke area wisata, kamu akan disambut oleh dua kolam pemandian yang besar di sisi utara dan selatan yang masing-masing terdapat lima buah air mancur.

Tempat inilah yang dulunya menjadi kolam pemandian Sultan beserta permaisuri dan putri-putrinya sering disebut dengan Umbul Pasiraman atau Umbul Binangun.

istana air taman sari

Bangunan di sisi utaranya berfungsi untuk tempat istirahat dan berganti pakaian. Sedangkan sebelah selatan merupakan tempat raja mengamati permaisuri dan putrinya dan menaranya sendiri menyediakan satu kolam yang dikhususkan untuk raja.

Bangunan tersebut sebenarnya lebih mirip arsitektur bangsa Portugis dibandingkan dengan arsitektur Jawa atau Nusantara. Namun lokasinya yang terletak tidak jauh dari kompleks Keraton Yogyakarta membuat bangunan ini seakan menjadi pelengkap yang cukup apik dipandang.

Sejarah Bangunan Megah istana air Taman Sari Di Jaman Dulu

Dulunya Taman Sari ini dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I bersamaan dengan berdirinya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.dengan tujuan sebagai benteng untuk berjaga-jaga apabila menghadapi situasi bahaya. Selain itu, taman tersebut juga dijadikan sarana ibadah. Maka tidak heran kalau terdapat bangunan yang mirip dengan masjid, tepatnya di bangunan Sumur Gumuling. Taman Sari ini juga dibangun dengan tujuan menenteramkan hati, untuk istirahat, dan berekreasi. Agaknya tujuan tersebut tercapai ya sampai sekarang.

Arsitektur Bangunan Berasal Dari Portugis

Area Taman Sari memiliki luas 12 hektare dengan arsitektur yang condong bangsa Portugis akan tetapi terdapat beberapa relief perpaduan yaitu antara gaya arsitektur Hindu, Budha, Islam, Eropa, dan Cina. Setiap bangunan memiliki makna tersendiri dengan diberinya masing-masing identitas bangunan dari Keraton Pulo Kenanga, Masjid Taman Sari dan Pulo Penambung yang terapung di atas air, kolam pemandian dan gedung tempat tidur Sri Sultan dan Permaisuri.

istana air taman sari

Paling menarik yaitu terdapat tangga setapak yang menuju lorong bawah tanah yang gelap yaitu Sumur Gumuling. Di ujung lorong, terdapat atrium bundar yang terbuka bagian atasnya. Di tengah dasar atrium ada kolam kecil seperti sumur dan ada ruang kecil di sisi barat dari kedua galeri ini yang dipakai sebagai masjid. Dapat diprediksi bahwa rancangan bangunan tersebut sengaja dibangun untuk tempat meditasi atau pengasingan diri. bahkan ada yang mengatakan bahwa terowongan tersebut merupakan tempat bertemunya Sultan Hamengku Buwono I dengan Kanjeng Nyai Roro Kidul.

Destinasi wisata ini cocok untuk wisata keluarga atau bersama teman-teman dengan leluasa menggunakan sewa mobil Jogja murah di wisatajogjaterbaru.com. tidak hanya lokasinya yang penuh dengan catatan sejarah, tempatnya juga cukup cantik untuk dibuat tempat hunting. Tidak jarang Taman Sari juga dipakai beberapa orang sebagai lokasi foto prewedding. Akan lebih baiknya jika kamu berwisata ke tempat ini pada hari biasa. Sebab, setiap harinya tempat ini selalu ramai pengunjung dan jumlahnya semakin meledak ketika hari libur.

0 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page